Komhumas– Universitas Islam Bandung (Unisba) berhasil masuk ke top 100 Universitas terbaik Indonesia versi Webometrics 2022. Sebanyak 2.585 Perguruan Tinggi Negeri (PTN) maupun Perguruan Tinggi Swasta (PTS) masuk dalam pemeringkatan Webometrics 2022. Tahun ini, Unisba berhasil menempati peringkat 85, melesat 98 peringkat bila dibandingkan dengan tahun lalu.
Pemeringkatan Webometrics dilakukan oleh Cybermetric Lab yang merupakan kelompok penelitian milik Consejo Superior de Investigaciones Científicas (CSIC), badan penelitian publik terbesar di Spanyol, terhadap lebih dari 31.000 Institusi Pendidikan Tinggi di dunia. Penilaian pemeringkatan tersebut menggunakan indikator visibilitas, transparansi, dan riset.
Rektor Unisba, Prof. Dr. Edi Setiadi, S.H., M.H., mengatakan, hal tersebut merupakan sebuah prestasi yang membanggakan karena bukan hal mudah untuk menembus 100 besar dalam pemeringkatan webometrics. Beliau mengatakan, raihan tersebut merupakan tanggung jawab besar bagi Unisba untuk dapat mempertahankan bahkan menaikan peringkat di tahun berikutnya.
“Harapan saya Unisba ke depan semakin maju dan bertanggung jawab karena Unisba sudah dinilai sebagai 100 perguruan tinggi terbaik di Indonesia. Masuk 100 besar itu luar biasa, ini harus ditingkatkan dan dijaga jangan sampai merosot di tahun berikutnya,” ujarnya.
Rektor menargetkan di tahun depan Unisba bisa masuk ke jajaran 50 universitas terbaik versi webometrics. Beliau berharap, semua stakeholder yang berkepentingan di Unisba, dapat mendukung goal tersebut. Menurutnya, Unisba harus terus melakukan inovasi dan mengupdate konten website resmi Unisba agar lebih banyak lagi masyarakat yang mengaksesnya.
“Ke depan Unisba ingin ada di peringkat 50 besar, itu bukan hal musathil. Insya Allah dapat kita capai. Jika dalam penilaian DIKTI saja Unisba bisa masuk ke-50 besar maka dalam pemeringkatan webometricks juga tentu bisa dicapai. Tahun ini kami akan meningkatkan berbagai informasi dan prestasi yang diraih Unisba agar website kita terus update, lebih menarik, dan banyak diakses masyarakat,”jelasnya.