Konsentrasi Program Studi
Perdesaan
Perkotaan
Wilayah Pesisir dan Laut
Profil Prodi
Program Studi Magister Perencanaan Wilayah dan Kota (S2-PWK) Universitas Islam Bandung, telah memperoleh izin penyelenggaraan berdasarkan Keputusan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 329/KPT/I/2016 Tentang Pembukaan Program Magister Perencanaan Wilayah dan Kota pada Universitas Islam Bandung, di bawah pengelolaan Program Pascasarjana Universitas Islam Bandung.
Mission.
Menjadi Program Studi Magister Perencanaan Wilayah dan Kota yang unggul di ASEAN tahun 2030 yang berlandaskan nilai-nilai Islam.
Vision.
1. Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran ilmu perencanaan wilayah dan kota pada tataran teori dan praktik secara profesional dan unggul dengan menjunjung tinggi etika akademik dan nilai-nilai Islam sehingga menghasilkan lulusan yang beriman, bertakwa, dan berakhlakul karimah sebagai Mujahid (pejuang), Mujtahid (pemikir), dan Mujaddid (Pembaharu), dan mampu bersaing di arena global (ASEAN);
2. Melaksanakan penelitian di bidang ilmu perencanaan wilayah dan kota yang mengha-silkan pemikiran inovatif terkait dengan teori-teori baru dan praktik dalam ilmu perencanaan wilayah dan kota yang bermanfaat bagi kemaslahatan umat dengan menjalin kerjasama lintas perguruan tinggi dan lembaga-lembaga lainnya di bidang ilmu perencanaan wilayah dan kota dengan memasukkan nilai-nilai;
3. Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat melalui implementasi perencanaan wilayah dan kota yang meliputi tatanan lingkungan fisik, sosial, dan ekonomi yang bermanfaat bagi masyarakat, bangsa, dan negara.
Fasilitas
Gedung Pascasarjana UNISBA
Kompetensi Lulusan
Lulusan program Magister Perencanaan Wilayah dan Kota Unisba dalam konteks sertifikasi keahlian Ikatan Ahli Perencana Indonesia adalah sebagai Perencana Madya. Program studi ini memiliki 3 (tiga) konsentrasi kajian yaitu (1) Perencanaan Wilayah dan Perdesaan (PWD); (2) Managemen Perencanaan Kota (MPK); dan (3) Perencanaan Wilayah Pesisir dan Laut/Maritim (PWP). Konsentrasi diarahkan sejak awal pendidikan untuk memiliki orientasi: a) bersifat keilmuan, yang lebih ditekankan pada kemampuan pengembangan ilmu perencanaan yang lebih mendalam, b) bersifat profesionalisme yang lebih ditekankan pada kemampuan penerapan ilmu secara profesional.
Have a Project on mind?
We can help you bring your ideas to life. Let’s talk about what we can build and raise together.